Kamis, 02 Februari 2017 16:06 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ratusan warga Pulau Tidung geruduk Kantor Kelurahan Pulau Tidung, Jalan Tidung Besar, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Warga yang mendatangi kantor kelurahan tersebut bukan tanpa sebab, mereka menolak adanya proyek pembangunan beberapa hotel mewah berbintang, dermaga, hingga minimarket, di Jembatan Cinta, Pulau Tidung.
"Tak hanya hotel mewah berbintang, dermaga, dan minimarket. Tapi akan dibangun beberapa kolam labuh. Warga di sini merasa jika proyek pembangunan itu bakal merusak lingkungan di Pulau Tidung. Kami menolak," ujar salah satu anggota demo, Mawardi, Kamis (2/2/2017).
Mawardi menambahkan, demo tersebut sudah terjadi sejak Rabu (1/2/2017). Aksi damai tersebut hanya para warga yang mayoritas ibu-ibu, dan banyak juga sejumlah anak-anak yang datang untuk protes dengan membawa spanduk aksi itu.
"Tujuan warga bukan untuk mendemo Bupati, Lurah dan Camat. Tapi menuntut ada sebuah proyek pembangunan dermaga, hotel mewah, dan kolam labuh. Kami minta untuk sesegera mungkin untuk dihentikan. Ini, kedua kalinya kami menyerukan aksi kami," papar Mawardi.
Menurut informasi yang dihimpun, jika sampai saat ini aksi demo warga Pulau Tidung masih menyerukan aksi protesnya di depan Kantor Kelurahan Pulau Tidung. Beberapa warga pun tak hanya berteriak-teriak terkait berhentikan proyek tersebut, namun spanduk berisi orasi mereka menganggap proyek tersebut dapat merusak ekosistem laut dan lingkungan yang ada di Pulau Tidung.