Jumat, 03 Februari 2017 13:23 WIB

Pemprov DKI Berencana Buat Sistem Canggih untuk Perpajakan

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Sekertaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah bersama Pimpinan KPK,Saut Situmorang. (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sekertaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah menilai Pencanangan Aksi dan Komitmen Bersama Optimalisasi Penerimaan Daerah beserta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai terobosan baru.

Ia menuturkan, target Pemprov DKI pada tahun ini sebesar 4 triliun ditambahan dari pajak yang lalu. Tahun lalu sebesar 35,2 triliun yang kemudian ditambah dengan pajak 2017 menjadi total 4 triliun.

"Tentu angka ini menurut persepsi kita bisa dicapai sepanjang kita komitmen, petugas pajaknya komitmen, tidak ada yang bocor setelah masuk, jadi enggak ada kong kalikong antara wajib pajak dan petugas pajak," kata Saefullah, di Balaikota DKI, Rabu (3/2/2017).

Saefullah menjelaskan, KPK akan hadir ketika terdapat kendala dalam pembayaran pajak. Bahkan pihak Pemprov DKI berencana akan membuat sistem yang canggih untuk segala jenis pajak.

"Ada 13 jenis pajak yang masuk ke Pemprov DKI, kalau ini sudah terbangun dengan sistem, tiap rupiah yang masuk dan bisa menggunakan seluruh jasa perbankan yang ada di Jakarta," jelasnya.

Dengan adanya sistem tersebut, Saefullah berharap tidak akan terjadi monopoli dan kedepannya perbankkan semakin terbuka.

"Jadi kuncinya adalah kita mengelola pajak dengan baik, masyarakat percaya dan kita gunakan ruang rakyat ini nanti pada APBD sesuai dengan prioritas pemerintah yang mengacu pada kebutuhan masyarakat," pungkasnya.