Jumat, 03 Februari 2017 15:01 WIB

Penyelundupan Narkotika Asal Malaysia Berkedok Kapal Nelayan

Reporter : Rizky Adytia Editor : Danang Fajar
Perahu yang digunakan jaringan narkoba asal Malaysia untuk membawa sabu ke Jakarta (Foto: Rizky)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penyelundupan narkotika jaringan internasional asal Malaysia menggunakan kapal nelayan pengangkut ikan sebagai kamuflase.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jendral Budi Waseso menuturkan, dalam upaya penyelundupan narkotika asal Malaysia tersebut. para tersangka menggunakan kapal nelayan untuk menutupi penyelundupan tersebut.

"Mereka berangkat dari Malaysia dengan menggunakan kapal kayu," tutur Budi Waseso di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (3/2/2017).

Namun, para tersangka tak hanya menggunakan satu kapal nelayan untuk menuju perairan Teluk Jakarta. Selama perjalanan menuju tempat tujuan yang memakan waktu selama 4 hari, para tersangka kerap berhernti di pelabuhan-pelabuhan tikus untik berganti kapal nelayan. 
"Mereka berganti kapal untuk mengelabui petugas," tambahnya.

Sesampainya di perairan Teluk Jakarta, salah satu tersangka akan menggunakan lampu sorot untuk meberikan signal kenapa pemilik barang haram tersebut yang menunggu di pelabuhan Muara Angke.

"signal lampu sorot itu menandakan bahwa mereka telah sampai di sekitar pelabuhan," pungkasnya.

Sementara itu, Dirjen Bea Cukai, Heru Prambudi menambahkan, para tersangka juga sempat berada di teluk Jawa sembelum akhirnya dilakukan penangkapan.

"Mereka sempat berputar-putar di teluk jawa yaitu pulau harapan dan kami sempat kehilangan contact namun mereka dapat diketahi kembali berada di sekitar pulau Pramuka," pungkasnya.


0 Komentar