Sabtu, 04 Februari 2017 12:09 WIB

Kuasa Hukum Firza: Kasus "baladacintarizieq" Direkayasa

Editor : Sandi T
Firza Husein. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Firza Husein tengah dilanda isu perselingkuhan dengan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. 

Bahkan, screenshoot WhatsApp percakapan mesra dan berbau pornografi Rizieq dengan Firza tersebar luas di media sosial. Namun, belum dapat dipastikan percakapan tersebut asli atau hoax.

Tak hanya itu, suara percakapan Firza dengan temannya bernama Ema juga tersebar di media sosial YouTube. Dalam percakapan itu, Firza bercerita perihal perselingkuhannya dengan Rizieq. Iapun mengatakan kepada Ema bahwa dirinya sudah 'bom bardir' Rizieq.

Meski begitu, saat dikonfirmasi kebenaran permasalahan tersebut, Aziz Yanuar, kuasa hukum Firza, membantah adanya percakapan berbau pornografi dengan Rizieq.

Sebab, kata Azis, pada saat kliennya ditangkap 2 Desember 2016 lalu terkait kasus makar, Firza tidak memegang handphone.

"Padahal faktanya saat handphone itu disita pada 2 Desember pas penangkapan. Itu kan diambil oleh pihak kepolsiian," ucapnya, Sabtu (4/2/2017).

"Berati hp saat itu berada di pihak kepolisian kan," sambungnya.

Sehinga, lanjutnya, dengan tersebarnya chat tersebut pihaknya mencurigai ada pihak yang sengaja ingin menjebloskan kliennya ke dalam penjara.

"Kalau misalnya sejak itu ada isi yang ada di handphone itu keluar, berarti siapa yang nyebarin? Saya hanya bertanya, itu logika simpel aja. Sejak handphone di tangan seseoang, tanggal 2 Desember, lalu sejak itu ada isi handphone itu diduga ada kontennya foto atau yang lainnya, siapa yang mengubah, apakah ada pihak yang di luar? Kan ada pihak yang megang handphone itu kan. (Curiga direkayasa?) Ya itu, saya tidak dengan itu, tapi saya hanya ingin memancing logika yang sederhana aja," bebernya.

Padahal, kata Azis, kedekatan Firza dengan Rizieq hanyalah sebatas murid dengan anak. Dengan adanya hal tersebut, Firza mengaku kondisinya sangat tertekan. 

"(Di sel) Terpisah, sendiri. Karena memang tidak ada tahanan yang lain," ujarnya.

Lebih lanjut Azis menegaskan,vtidak menutup kemungkinan pihaknya akan melaporkan ke propam atas dugaan rekayasa kasus kliennya.

"(Bakal laporin ke propam nggak?) Sampai saat kni belum ya. kita masih konsulidasi lagi dan mengumpulkan bukti-bukti aja," pungkasnya.


0 Komentar