Selasa, 07 Februari 2017 14:06 WIB
Kepolisian Didesak Cari Dalang Demo di Rumah SBY
Nurhayati Ali Assegaf (ist)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Partai Demokrat mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas dalang di balik aksi demo rumah mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya berharap pemerintah saat ini benar-benar melakukan penegakan hukum. Kejadianhya ada fakta. Ada mobil yang tertinggal, dan mobilnya siapa itu harus diusut tuntas," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di gedung DPR, Selasa (7/2/2017).
Anggota Komisi I DPR RI menilai aksi demo yang dilakukan mahasiswa ini bukan aksi biasa. Pasalnya, aksi ini dilakukan di rumah pribadi mantan presiden.
"Pertama, di UU itu rumah pribadi dilarang untuk berdemo, kedua jelas harus izin. Kalau ini sudah dilanggar harus ada penegakan hukum. Apalagi ini di rumah mantan presiden," tegasnya.
Sebelumnya, rumah SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, digeruduk ratusan orang yang hendak demonstrasi pada Senin, 6 Februari 2017. Massa yangg menggelar demonstrasi diduga tidak menyampaikan pemberitahuan kepada polisi.
Pelaku demo tersebut ditengarai adalah mahasiswa yang melakukan pertemuan di Cibubur. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Antasari Azhar hadir memberi pengarahan. Namun, Teten membantah tuduhan yang menyatakan pemerintah telah mengirim demonstran untuk menggeruduk.
SBY pun mengeluhkan aksi tersebut lewat serangkaian cuitan di Twitter. Ia berkata rumahnya digeruduk demonstran yang tidak memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada kepolisian. Menurut SBY, demo tersebut seharusnya tidak boleh terjadi lantaran rumahnya adalah rumah pribadi.
- # Rumah SBY di Demo
- # Presiden ke-6 RI
- # Demokrat
- # Waketum
- # DPR
- # Komisi I
- # Nurhayati Ali Assegaf
Login with Facebook