Selasa, 07 Februari 2017 16:48 WIB

Pemkot Tangerang Fokus Benahi Banjir dan Macet

Editor : Hendrik Simorangkir
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, arah pembangunan Kota Tangerang kedepan harus dititik beratkan pada pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH). (ist)

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Kepala Bappeda Kota Tangerang, Said Endriyanto mengatakan, penanganan banjir dan macet menjadi prioritas yang akan dilaksanakan secepatnya.

"Selain masih memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pemkot Tangerang di tahun 2018 juga akan fokus pada pembenahan dan penanganan persoalan kemacetan dan banjir. Banyak sekali keluhan dari masyarakat mengenai persoalan macet dan hal tersebut menjadi perhatian yang serius," ujar Said, Selasa (7/2/2017).

Said menilai Kota Tangerang menjadi daerah perlintasan bagi masyarakat Banten dan Sumatera, yang ingin melintas ke Jakarta atau sebaliknya.

Oleh karena itu, Said menambahkan, upaya yang akan dilaksanakan adalah mendorong percepatan pembangunan ruas Tol Kunciran-Bandara. "Dari pembangunan tersebut diharapkan bisa mengurangi arus lalu lintas di dalam kota seperti di Jalan Kebun Nanas, Kota Tangerang," katanya.  

Pemkot Tangerang pada tahun ini sedang membangun dua jembatan di Jalan Teuku Umar dan Jalan Dadang Suprapto. Sehingga, kemacetan di dalam kota bisa teratasi dan beberapa titik lainnya yang dekat dengan pintu tol pun akan segera teratasi.

"Pembangunan jembatan dan pelebaran jalan kita lakukan. Ada juga beberapa ruas yang kita lakukan rekayasa sehingga menjadi upaya mengatasi macet," jelasnya.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menuturkan, arah pembangunan Kota Tangerang kedepan juga harus dititik beratkan pada pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang tidak hanya menjadi paru-paru kota namun juga berfungsi sebagai pusat interaksi masyarakat.

"Kita lakukan penataan taman di beberapa tempat dan menjadikan paru-paru kota, serta rekreasi warga," ungkap Arief.

Arief menjelaskan, pembangunan di Kota Tangerang tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur semata namun lebih konsen terhadap pembangunan kualitas SDM masyarakatnya.

"Kita ingin masyarakat juga sadar dan peduli terhadap kotanya, untuk itu kita juga dorong agar masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan dengan menjaga hasil pembangunan yang telah ada," pungkasnya.