Rabu, 08 Februari 2017 15:45 WIB

Bocornya Data TKI, Pemerintah Harus Benahi e-KTP

Editor : Rajaman
Fahri Hamzah (ist)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Ketua Tim Pengawas Tenaga Kerja Indonesia (Timwas TKI) DPR RI Fahri Hamzah menduga, telah terjadi kebocoran soal sistem pendataan ketenagakerjaan.

Jadi tidak heran, kata Fahri, banyak TKI yang kini nasibnya terlantar karena diduga menjadi korban perdagangan manusia.

"Ini lah yang saya himbau ke pemerintah, tolong selesaikan proses e-KTP. Karena kalau data rakyat tidak jelas, rakyat ini bisa dijual sebagai benda mati," kata Fahri di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Lebih jauh, Fahri menjelaskan betapa pentingnya e-KTP bagi rakyat Indonesia. Menurutnya, bila ada warga yang ingin bekerja di luar negeri bisa mempunyai data yang jelas, dan tidak lagi disalahgunakan oleh agen gelap penyalur TKI.

"Nanti nomor identitasnya jelas. Bisa dihubungkan dengan lembaga negara saat dicari. Yang belum cukup umur pasti tidak bisa berangkat, yang cukup umur bisa dilatih sehingga keahliannya bertambah," jelasnya.

"Bahkan negara seperti di Hongkong dan Taiwan sudah pakai sistem digital. Kalau nanti identitas kita sudah oke maka nanti bisa diatur akun per akun. Jadi daris situ bisa tau jumlah cicilan dia, lama kontraknya, kalau kontrak habis mau kemana. Jangan pake sistem manual yang memunculkan lubang pungli," paparnya.


0 Komentar