Rabu, 08 Februari 2017 21:26 WIB

BMD Bulatkan Tekad Jadi Benteng SBY

Editor : Yusuf Ibrahim
Supandi R. Sugondo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Barisan Massa Demokrat (BMD) sangat menyesalkan adanya aksi sekelompok massa yang tidak bertanggungjawab di kediaman mantan Presiden SBY di Kuningan, Jakarta.

"Ini bukti pelanggaran norma hukum dan kepatutan. Sangat tidak pantas. Apalagi hal itu dilakukan terhadap seorang mantan presiden," tegas Ketua Umum BMD, Supandi R. Sugondo kepada wartawan saat mengikuti Rapimnas DPP Partai Demokrat di JHCC Jakarta, Selasa (07/02/2017).

Menurut Supandi, Polri harus mengusut tuntas masalah ini agar tidak memunculkan kegaduhan berkelanjutan. "Masyarakat maupun kader Demokrat di seluruh Indonesia akan terus bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Ini sangat buruk bagi pembelajaran hukum, politik dan demokrasi di Indonesia," lanjut Pandi.

BMD mengharapkan semua kader Demokrat harus mawas diri dengan adanya kejadian seperti itu. "Kami tidak ingin pak SBY seperti sendirian menghadapi hal ini. Semua kader BMD sudah membulatkan tekad untuk menjadi benteng guna menjaga kehormatan dan nama baik pak SBY. Ini sudah jadi harga mati bagi perjuangan moral politik BMD," tegas politisi Demokrat asal Jawa Timur ini.

Sementara itu, Wakil Sekjen BMD, Tommy Rusihan Arief, mengatakan pihaknya terus menerima beragam pertanyaan dari kader di daerah. "Tapi sesuai arahan pak SBY di Rapimnas, kami punya kewajiban moral untuk menenangkan massa. Pak SBY secara bijak mengarahkan semua kader di seluruh Indonesia untuk tetap tenang dan mematuhi semua rambu-rambu hukum yang berlaku di Indonesia," jelas Tommy.(exe/ist)