Kamis, 09 Februari 2017 22:35 WIB

Pilgub DKI Dipantau 15 Negara

Editor : Yusuf Ibrahim
Betty Epsilon Idroos. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos, mengatakan terdapat 15 negara yang akan memantau Pilgub DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

"Jadi ini sudah kesepakatan internasional, beberapa negara itu kalau ada kegiatan pemilu di suatu tempat biasanya mereka ikut memantau saja. Misalnya, bagaimana sih Indonesia melakukan kegiatan pemilunya, termasuk Pilkada DKI Jakarta 2017," kata Betty dalam konferensi pers di gedung KPU DKI Jakarta, Kamis (09/02/2017).

Menurut Betty, 15 negara tersebut diverifikasi dan diakreditasi oleh KPU RI karena menurut ketentuan untuk pemantau luar negeri akreditasinya tidak di KPU DKI tetapi ada di KPU RI. 

"Kami hanya menerima surat dari KPU RI bahwa akan ada 15 negara pemantau. Mungkin dari sekian banyak akan ada 15 negara yang akan melihat. Saya yang ingatnya antara lain Singapura, Malaysia, Filipina, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Itu antara lain yang akan ikut memantau," tuturnya.

Ia menyatakan hal tersebut merupakan kebiasaan dalam pelaksanaan demokrasi jika ada pemilu di manapun biasanya mereka ikut mengundang kami.

"Kami juga pernah ikut memantau di Sri Lanka, Filipina. Ya memantau saja, observer. Jadi mereka juga melihat bagaimana kami melakukan kegiatan demokratisasinya melalui Pilkada, melalui pemilu juga," ujarnya.

Pihaknya pun sudah menentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan dikunjungi pemantau dari luar negeri itu, yakni lapas, rutan, kawasan kumuh, dan kawasan elit.

"Jadi akan tersebar. Tetapi nanti mereka datangnya rombongan dan kami yang melayani. Mereka mencatat saja. Biasanya kan mereka bertanya, "TPS buka jam berapa?, Bagaimana prosesnya?" Karena mereka biasanya membandingkan dengan negara mereka," ucap Betty.

Pilgub DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Para kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada warga mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung 15 Februari 2017.(exe/ist)