Jumat, 10 Februari 2017 08:14 WIB

KPU DKI Harap Masyarakat Kritis dan Cerdas

Editor : Yusuf Ibrahim
Sumarno. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, berpesan agar masyarakat tidak mudah mempercayai informasi-informasi hoax atau bohong menjelang pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Ini tentu memprihatinkan kita. Di era yang serba transparan semacam itu masih muncul juga kampanye-kampanye fitnah, bohong, dan sebagainya," kata Sumarno di sela-sela konferensi pers di gedung KPU DKI Jakarta, Kamis (09/02/2017).

Terkait hal itu, Sumarno berharap masyarakat juga harus kritis dan cerdas dalam menyikapi pemberitaan bohong tersebut.

"Jangan langsung percaya 100 persen, perlu melakukan cek dan ricek, misalnya kasus kemarin tiga foto orang yang sama dalam KTP-Elektronik sebagai pemilih, ternyata tidak benar. Ada juga 28 strategi KPU DKI memenangkan Ahok itu kan juga tidak benar. Karena itu jangan disebar ke mana-mana," tuturnya.

Ia menyatakan seluruh komisioner dan jajaran KPU DKI Jakarta akan selalu pada komitmen kami untuk bekerja dengan netral, profesional, dan berintegritas dalam menyelenggarakan Pilkada DKl 2017. 

"Kami yakin masyarakat Jakarta adalah pemilih cerdas dan tidak akan terpancing oleh isu-isu yang sengaja disebarkan oknum yang ingin mengambil keuntungan pribadi dari proses demokrasi ini," ucap Sumarno.

Pilgub DKI 2017 akan diikuti tiga pasangan cagub, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Para kandidat berkampanye untuk menyampaikan visi, misi, dan program kepada warga mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung 15 Februari 2017.(exe/ist)