Jumat, 10 Februari 2017 11:46 WIB

FPI: Kami Tak Yakin ada Kasus Cuci Uang Dana Aksi Bela Islam

Reporter : Sriyanti Lumban Gaol Editor : Hendrik Simorangkir
Ketua Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. (Foto: Asropih)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI), Ahmad Sobri Lubis mengaku, seluruh proses pengeluaran dan pemasukan sumbangan dalam Aksi Bela Islam II dan Aksi Bela Islam III beberapa waktu lalu terdata dengan baik.

"Mustahil, karena kita semua di sini terdata, kemana keluarnya semuanya ada, jadi kita siap untuk diaudit," ujar Ahmad Sobri, Jumat (10/2/2017).

Selain itu, ia menilai tidak yakin dengan adanya dugaan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan menyebabkan Ketua Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi.

"Saya rasa itu gak ada, tidak ada sama sekali," kata Sobri.

Diwartakan sebelumnya, Bachtiar Nasir dipanggil oleh Penyidik Bareskrim. Pemanggilan tersebut dilakukan terkait kasus dugaan TPPU dalam pelimpahan kekayaan sebuah Yayasan Keadilan Untuk Semua.