Selasa, 14 Februari 2017 06:50 WIB

Disdukcapil DKI Jamin Database Pemilih Tak Bermaslah

Editor : Yusuf Ibrahim
Edison Sianturi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta menjamin tidak ada daftar pemilih yang tunggal data ataupun ganda.

Verifikasi data dan konsolidasi tingkat nasional telah dilakukan. Kepala Disdukcapil, Edison Sianturi, mengatakan database di Dukcapil dipastikan tidak ada nama, nomor induk kependudukan, nomor anggota Kartu (NAK) keluarga yang ganda ataupun penunggalan.

Dia meminta kepada pihak yang masih mempermasalahkan DPT untuk menunjukkan bukti fisik agar pihaknya dapat menjelaskan kebenaranya. 

Sebab, sampai saat ini tidak ada satu pun orang yang menunjukkan buktinya. Dia menduga data adanya 475 pemilih dalam satu kartu keluarga itu lantaran pemilih melihat database lama. 

"Itu kan bisa saja orang memiliki data lama yang belum dikonsolidasikan ke data Dukcapil. Kalau sudah melakukan perekaman itu otomatis sudah tungggal. Bagi yang belum merekam kami kasih waktu sampai Selasa (14/2/2017) pukul 16.00 WIB," kata Edison Sianturi saat dihubungi wartawan, Senin (13/02/2017) kemarin.

Edison menjelaskan, bagi mereka yang masih meragukan data di TPS bisa langsung menghubungi pelayanan Dukcapil di kelurahan-kelurahan. Dia menuturkan, bila kantor pelayanan Dukcapil di kelurahan, kecamatan hingga provinsi tetap buka pada waktu pemilihan. 

Menurut Edison, hal tersebut dilakukan untuk mendukung suskesnya penyelenggaraan pemilu. Bagi warga yang belum merekam e-KTP, Edison telah mengeluarkan Surat Keterangan (Suket) sebanyak 62.122 lembar dan diserahkan kepada KPU DKI untuk diserahkan kepada pemilih sesuai perintah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Selasa (14/2/2017) malam, kami akan umumkan berapa jumlah Suket yang kami keluarkan," ucapnya.(exe/ist)