Kamis, 16 Februari 2017 11:02 WIB

Pengamat: Medsos Jadi Kunci Keberhasilan Ahok-Djarot

Editor : Hermawan
Djarot, Megawati dan Ahok. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Strategi dan kinerja Tim Pemenangan Ahok-Djarot dinilai berhasil dalam menangani permasalahan bertubi-tubi yang dihadapi yang sempat menyebabkan elektabilitasnya melorot pada November tahun lalu.

‎Hal itu menjadi alasan sehingga akhirnya Ahok-Djarot menjadi pemenang di Pilgub DKI Jakarta versi hitung cepat (quick count).

Menurut pengajar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Leo Agustino, keberhasilan Tim Pemenangan Ahok-Djarot itu didukung oleh beberapa faktor.

Pertama, adalah relawan media sosial (medsos) Ahok‎-Djarot yang piawai dalam mengantisipasi kampanye hitam yang ditujukan padanya.

"Kemampuan tim media sosial ini memperkuat kemampuan tim lapangan yang digalang parpol pendukung Ahok-Djarot dalam meyakinkan kembali suara-suara pemilih yang awalnya terpengaruh isu Al Maidah 51 untuk kembali memilih Ahok-Djarot," kata Leo Agustino, Kamis (16/2/2017).

‎Faktor kedua kebangkitan Ahok-Djarot adalah bahwa ternyata pemilih masih menaruh kepercayaan untuk melanjutkan pembenahannya di Jakarta. Ini karena kinerja positif yang nampak pada Kota Jakarta selama pasangan calon tersebut memimpin Jakarta.

"Bisa dilihat buktinya. Bukan hanya perbaikan bantaran sungai, relokasi masyarakat miskin kota, tetapi juga keberhasilannya melakukan reformasi administrasi yang dirasa berhasil memperbaiki Jakarta," kata Leo.

Ketiga, faktor Tim Relawan yang bekerja tanpa lelah, baik artis maupun musisi, serta simpatisan lainnya. Mereka meyakinkan pemilih Jakarta bahwa Ahok-Djarot pantas dipilih kembali karena kinerja keduanya dianggap sangat baik.

"Dan yang tidak juga kalah pentingnya adalah turun gunungnya elite-elite politik partai pendukung Paslon Ahok-Djarot untuk meyakinkan anggota dan simpatisan partai masing-masing untuk memilih Ahok-Djarot," kata Leo, pemegang gelar doktor itu.

Walau demikian, Leo menekankan bahwa analisanya itu berbasis kepada hitungan cepat. Kepastian soal kemenangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta kemarin tetap saja hanya bisa dipastikan oleh hitungan suara resmi dari KPU.

"Meski biasanya hitungan cepat dari lembaga-lembaga survei kredibel yang melakukan quick count tidak akan jauh berbeda dengan real count KPU," ujar Leo. (ist)