Minggu, 19 Februari 2017 13:46 WIB

Pilgub DKI 2017 Putaran Kedua, Pengamat: PKB dan PPP Dukung Ahok-Djarot

Reporter : Sriyanti Lumban Gaol Editor : Hermawan
Pengamat Politik Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com -  Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylviana) telah kandas dalam pertarungan Pilgub DKI 2017.

Suara empat partai pengusung koalisi Cikeas, yaitu Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN sudah pasti menjadi rebutan kubu paslon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), dan kubu paslon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga) yang akan maju dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017.

Lantas, kemanakah suara keempat partai itu akan berlabuh dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017? 

"Partai Demokrat berlabuh ke Ahok sudah sulit tampaknya. Sesuatu yang sulit, kecuali kalau ada deal dan transaksi besar di balik dukungan tersebut. Saya kira kalau kepentingan sama, ya mungkin saja Partai Demokrat mendukung Ahok apabila Partai Demokrat tersandera," ujar pengamat politik Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, ketika dikonfirmasi, Minggu (19/2/2017).

Selain itu, Pangi menilai Partai Demokrat dan PAN cenderung akan merapat ke Partai Gerindra dan PKS untuk memenangkan pasangan Anies-Sandiaga.

"Tren kecenderungan PAN dan Demokrat memilih bergabung memenangkan Anies," pungkasnya.

Kendati demikian, Pangi menjelaskan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki kemungkinan akan menjadi penyeimbang. Dengan kata lain tak mendukung kedua kubu pesaing.

"Seperti Pilpres 2014, Partai Demokrat menyatakan tidak mendukung siapa pun kendati wakil dari Prabowo (Ketum Gerindra) adalah Hatta Rajasa, besan SBY sekalipun," tandasnya.

Sementara itu, dua partai lainnya, PKB dan PPP, Pangi memprediksi akan kembali bersatu dengan PDIP, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar untuk mengusung pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua Pilgub DKI 2017.

"Namun, PKB dan PPP bisa juga kembali ke trayek awal, yaitu mengusung Ahok-Djarot. Kita tahu PKB dan PPP adalah partai yang berkoalisi dengan pemerintah," pungkasnya.