Minggu, 26 Februari 2017 12:59 WIB

Ruhut: Doakan Saja Suatu Saat Fadli Zon Bisa Berkuasa

Editor : Hendrik Simorangkir
Ruhut Sitompul (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews .com - Juru Bicara Kampanye Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mempersoalkan kebersamaan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam satu mobil.

Apalagi Fadli Zon mempersoalkan kebersamaan Jokowi dengan Ahok yang kini menyandang status terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama. 

"Terdakwa dalam kasus yang lucu-lucu kan. Kasus yang dipaksakan," kata Ruhut, Minggu (26/2/2017).

Ruhut menilai komentar yang dilontarkan Fadli Zon sebagai bentuk ketakutan akan kekalahan jagoannya Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI 2017 nanti.

"Yang ada Fadli Zon mulai takut jagoannya kalah," ungkapnya.

Mantan politikus Partai Demokrat ini malah mendoakan Fadli Zon agar suatu hari nanti bisa menjadi seorang Presiden agar tidak banyak mengomentari hal yang tidak penting.

"Doakan saja, suatu saat dia (Fadli Zon) bisa jadi yang berkuasa. Baik-baik sajalah di kursi Anda, dan jangan banyak berkomentar," pungkas Ruhut.

Diketahui, Setelah meninjau Simpang Susun Semanggi, Ahok melanjutkan perjalanan memantau proyek terowongan bawah tanah MRT, ia  terlihat pergi bersama Jokowi dengan mobil yang sama.

Melihat kejadian itu, Fadli Zon menyebut, hal tersebut dapat menimbulkan kesan buruk bahwa Jokowi telah melindungi Ahok yang telah berstatus terdakwa dalam kasus penistaan agama. Selain itu, apa yang dilakukan Jokowi juga bertentangan dengan program revolusi mental yang digagasnya. 

"Apa yang dilakukan Jokowi bertentangan dengan revolusi mental. Mental apa yang mau dibangun pemerintahan ini kalau seorang terdakwa saja itu dilindungi. Bubarkan saja revolusi mental. Sebaiknya bubarkan saja revolusi mental itu, enggak ada gunanya," kata Fadli, Jumat (24/2/2017).


0 Komentar