Senin, 27 Februari 2017 21:43 WIB

Ahok Terancam Absen Sambut Raja Saudi

Reporter : Evi Ariska Editor : Yusuf Ibrahim
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta, Muhammad Mawardi, menyatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima undangan dari Kementerian Sekretaris Negara berkaitan dengan permintaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, pada 1 Maret.

"Belum ada info dari pihak Kepresidenan. Biasanya dari Kemensesneg ada undangan, misal presiden mau berangkat (dari Halim) diminta Pak gubernur untuk hadir," kata Mawardi saat dikonfirmasi, Senin (27/02/2017).

Mawardi menuturkan, undangan biasanya disampaikan satu hari sebelum acara digelar. Ia memastikan, hingga saat ini belum ada undangan yang ditujukan kepada Ahok. "Nanti kami cek apakah diminta atau tidak," punhkasnya.

Sebelumnya, menanggapi kedatangan Raja Salman, Ahok berharap bisa menambah kuota keberangkatan ibadah haji. "Harapannya minimal kuota naik haji ditambah dong," ujar Ahok di Balaikota DKI, Senin (27/02/2017). 

Ketika ditanya apakah dirinya berencana melakukan pertemuan dengan Raja Salman, Ahok mengaku belum mengetahuinya. Namun, ia mengatakan hal tersebut menjadi tanggung jawab Kepala Biro Daerah dan Hubungan Kerja Luar Negeri, untuk mengatur pertemuan, jika memungkinkan. 

"Saya nggak tahu, mungkin biro KDH (Kepala Daerah dan Hubungan Kerja Luar Negeri) yang atur," tandasnya.

Nantinya, Raja Salman akan mengunjungi Indonesia selama sembilan hari, mulai 1 hingga 9 Maret 2017. Sesuai jadwal, mereka akan berada di Jakarta pada 1 hingga Maret 2017. 

Selama di Jakarta, Raja Salman dan rombongan berencana menginap Hotel Rafless. Hotel bintang lima ini berada di kawasan bisnis Kuningan, Jakarta Selatan.(exe)


0 Komentar