Kamis, 02 Maret 2017 15:12 WIB

Lurah dan Camat Diminta Inventarisir Lahan Sengketa

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Tanah kosong di samping kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lurah dan camat di Jakarta Barat diminta melakukan inventarisasi lahan kosong di wilayah masing-masing, baik yang sengketa maupun terlantar. Lahan kosong itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk pedagang kaki lima (PKL), parkir, dan lainnya.

"Gubernur DKI kembali meminta agar memanfaatkan lahan kosong, yang masih sengketa atau terlantar. Saya minta lurah untuk menginventarisir lahan kosong di masing masing wilayah," kata Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, Kamis (2/3/2017). 

Anas menjelaskan, lahan kosong yang telah diinventarisasi itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk menampung PKL, areal parkir dan lainnya. Selain itu, lahan kosong juga bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam, seperti tanaman cabai yang saat ini harganya masih di atas Rp 100 ribu/kg maupun tanaman lainnya.
 
Ia mencontohkan, keberadaan tanah kosong di samping kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan. "Saya minta lurah cari tahu keberadaan lahan samping kantor kejaksaan. Kalau masih sengketa, nanti dibuat SK Gubernur mengenai pemanfaatan lahan itu, yang nantinya dipakai buat areal parkir kendaraan," pungkasnya. 


0 Komentar