Jumat, 03 Maret 2017 11:17 WIB

DKI Terima Hibah 20 Unit Transjakarta Care dari Tahir Foundation

Editor : Hermawan
Pemprov DKI Terima Hibah 20 Unit Transjakarta Care dari Tahir Foundation, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/3/2017).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemprov DKI Jakarta kembali menerima hibah sebanyak 20 unit Transjakarta Care dari Yayasan Tahir Foundation, Jumat (3/3/2017).

Armada ini digunakan untuk membantu kaum disabilitas dapat menuju halte bus Transjakarta terdekat dengan mudah.

Ketua Yayasan Tahir Foundation, Dato Sri Tahir mengatakan, warga Jakarta yang memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas tetap harus bisa mendapatkan pelayanan transportasi yang sama dengan warga Jakarta lainnya.

Untuk itu, Tahir Foundation menyambut baik adanya Transjakarta Care yang membantu warga yang disabilitas dapat menuju halte bus Transjakarta terdekat dari tempat tinggalnya. Sehingga, mereka dengan mudah mencapai halte bus dengan bantuan armada Transjakarta Care.

“Jadi sekarang, kami siapkan 20 unit Transjakarta Care untuk kaum disabilitas. Sehingga mereka bisa diberi pertolongan untuk menikmati transportasi massal yang ramah dan aman bagi mereka. Dan ini menjadi suatu berkah bagi kami bisa membantu mereka,” kata Dato Sri Tahir dalam acara penyerahan 20 unit Transjakarta Care dari Tahir Foundation ke Pemprov DKI di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan hibah 20 unit Transjakarta Care yang diberikan Tahir Foundtaion. Sebab, saat ini, armada yang baru beroperasi ada sebanyak enam unit.

“Atas nama Pemprov DKI, kami menyampaikan terima kasih. Karena memang kami perlu menambah Transjakarta Care. Sebab selama ini yang mengantre menggunakan unit cukup lumayan. Ini untuk siapa? Untuk penyandang disabilitas yang tidak mampu,” kata Ahok.

Bagi penyandang disabilitas yang tidak mampu, untuk keluar dari rumah menuju halte bus Transjakarta saja sudah cukup sulit. Mereka tidak mampu membayar taksi untuk mencapai tempat tujuan yang cukup jauh.

Apalagi kalau mereka harus menuju ke rumah sakit, tetapi ongkos transportasi yang dimiliki pas-pasan. Maka Transjakarta Care hadir untuk menjawab persoalan mereka.

“Kalau untuk penyandang disabilitas yang pas-pasan, mau keluar gang saja repot. Karena enggak mau bayar taksi. Kalau orang mampu kan bisa bayar taksi, tapi kalau hidupnya pas-pasan keluarganya siapa yang antar? Padahal dia butuh ke RS. Nah kita anterin sampai naik Transjakarta,” ujarnya. (ist)

 


0 Komentar