Sabtu, 04 Maret 2017 13:16 WIB
Krisis Timur Tengah, Arab Saudi Bidik Asia Perkuat Basis Ekonomi
Dewi Fortuna Anwar (ist)
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud ke wilayah Asia khususnya Asia Tenggara dianggap berbagai kalangan adalah berkah untuk menanamkan investasi salah satu di Indonesia.
Peneliti Senior LIPI, Dewi Fortuna Anwar mengatakan, pasca krisis sedang dialami Arab Saudi dan tertutupnya pintu masuk investasi ke Barat. Arab Saudi langsung bergerak cepat dengan membangun komunikasi serta mempererat silaturahmi salah satunya dengan Indonesia.
"Arab melihat ke Timur dengan sebelah mata, dan lebih condong investasinya ke Barat. Jadi Ini bukan sekedar berkunjung, setelah krisis minyak, mereka harus memperluas basis ekonominya, mereka juga harus membangun basisnya," ujar Dewi, di kawasan Menteng, Jakara Pusat, Sabtu (4/3/2017).
Menurutnya, negara Timur Tengah memang kerap kali berinvestasi ke negara barat, salah satunya Amerika Serikat dengan presiden barunya yaitu Donald Trump yang memiliki kebijakan membatasi umat muslim masuk kenagaranya.
"Jadi Amerika akan berbenah ke dalam karena kebijakan presiden barunya, dan hal tersebut membuat beberapa investasi Timur Tengah harusnya berjalan dengan baik akan sedikit terhambat, suatu saat itu akan dibekukan, apalagi adanya indikasi usaha tersebut dianggap Islam radikal dan itu berimbas pada investasi para pangeran," katanya.
- # Krisis Timur Tengah
- # Arab Saudi
- # Raja Salman Bin Abdulaziz
- # investasi
- # Indonesia
- # Peneliti LIPI
- # Dewi Fortuna Anwar
Login with Facebook