Selasa, 07 Maret 2017 13:05 WIB

Divestasi Saham Freeport, KSPI Khawatir Pemerintah Bermain dengan Cina

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Said Iqbal (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mencurigai adanya permainan pemerintah dibalik divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia.

Sebab, berkaca dari kasus PT Newmont Nusa Tenggara, pemerintah justru memberikan sahamnya kepada pihak swasta yang kini menjadi PT Amman Mineral.

"Bisa saja divestasi diserahkan kepada swasta, swastanya bisa China, Arab, atau domestik, jangan seolah-olah pemerintah menarik kasus Freeport seolah-olah ada nasionalisme semu," tegas Said saat jumpa pers di Hotel Mega Proklamasi, Selasa (7/3/2017).

Kecurigaan tersebut dikatakan Iqbal bukan tanpa alasan, sebab saat ini jika Freeport kemudian melepas 51 persen sahamnya, Indonesia tidak memiliki cukup dana.

"Apa pemeerintah mau 51 persen itu listing Amerika rugi. Masa beli saham rugi," tambahnya.

"Faktanya PT Amman begitu diambil modal dari Cina, kesejahteraan pekerja menurun, bahkan ada PHK dan outsourcing merajalela," pungkasnya. 

 


0 Komentar