Rabu, 08 Maret 2017 13:45 WIB

Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta: Pembangunan Lapak PKL Selama Tiga Bulan

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hermawan
Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta, Irwandi. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Kondisi pedagang kaki lima (PKL) resmi di kawasan Kota Tua semakin memprihatinkan.

Selain harus kehilangan sejumlah pelanggan karena mendapatkan tempat sepi. Kali ini PKL resmi juga harus diusir dari lokasi berdagang. 

Menyikapi pembangunan sentra PKL di kawasan Jalan cengkeh dan diusirnya pedagang tak lepas dari tindakan kontraktor yang lamban dalam pembangunan.

PT Ciria Jasa, selaku kontraktor pemenang tender lebih banyak berkutat membenahi kawasan Kali Besar Timur, sisi barat Museum Fatahillah. 

Padahal dalam janji awal pembangunan, rencana pentaaan PKL di kawasan itu dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama membangun kawasan parkir, lalu tahap kedua di sisi selatan dekat jalan Cengkeh, dan tahap ketiga di sisi dalam. 

Saat pembangunan tahap kedua dan ketiga inilah, pembangunan akan membuat sejumlah PKL bergeser.  

Pergeseran ini dilakukan agar para pedagang tetap berjualan meskipun ada pembangunan. 

Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta, Irwandi menyayangkan dengan sikap kontraktor semacam ini. Dia melihat kondisi ini tak lepas dari kontraktor yang enggan melakukan komunikasi, termasuk membiarkan PKL semakin tak jelas nasibnya. 

Meski begitu, Irwandi berjanji bertanggung jawab mengenai masalah ini. Dia menegaskan pembangunan sendiri akan dipercepat selama kurun waktu tiga bulan agar pedagang dapat kembali ke Jalan Cengkeh. 

"Termasuk soal penerbitan surat keputusan. Keluar PKL resmi dari jalan Cengkeh, tak perlu dikeluarkan surat, sebab data PKL masih dikantongi pihak kami," kata Irwandi, saat dihubungi, Rabu (8/3/2017). 

Kendati demikian, Irwandi tak menampik, nanti PKL sendiri akan direlokasi ke kawasan Jalan Teh, bersama dengan ratusan PKL liar yang saat ini menjamur dengan pedagang. 

"Yah, mau gimana, kami aja kaget mereka seperti itu. Tiba-tiba membangun," tuturnya. 

Termasuk soal menjamin PKL resmi yang tak digaruk Satpol PP. Irwandi menjanjikan para PKL itu nantinya akan mendapatkan tanda khusus seperti stiker. Sehingga ketika petugas melakukan operasi. Maka, PKL tersebut tidak akan diusir. 

"Setelah jadi mereka akan balik lagi kok," pungkasnya.

 


0 Komentar