Sabtu, 11 Maret 2017 13:58 WIB

Temui Tim Sukses Ahok-Djarot, Pengamat: KPU Harus Netral

Reporter : Sriyanti Lumban Gaol Editor : Hendrik Simorangkir
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pertemuan antara pihak tim sukses pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat dengan pihak KPU DKI Jakarta dan Bawaslu, menuai polemik baru. Integeritas daripada lembaga penyelenggara Pilkada itu pun dipertanyakan.

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, sudah seharusnya KPU bisa menjaga profesionalismenya, terutama agar publik tidak memandang pihaknya tidak netral.

"Jangan sampai KPU DKI tertuduh tidak netral dan sebagainya," kata Pangi, Sabtu (11/3/2017).

Pangi menambahkan, sudah semestinya KPU belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya, contohnya ketika Ahok walk out dari rapat pleno lantaran waktu yang molor, kemudian bantuan komputer yang diterima KPUD dari Pemda DKI.

‎"KPU harus tetap bekerja pada standar SOP yang sudah ada," jelasnya.

Lanjutnya, ketidakprofesionalitasan KPU pun dari waktu ke waktu semakin terlihat dalam Pilkada 2017. ‎"Jangan sampai nanti publik atau paslon menolak hasil rekapitulasi KPU DKI putaran kedua, karena proses dari awal penyelenggaraan banyak cacat bawaan dan gagap," tandasnya.

Sebagai informasi, Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Jumat (10/3/2017) mendatangi gedung Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu (DKPP) di Thamrin, Jakarta Pusat.

Adapun tujuan ACTA mendatangi DKPP untuk melaporkan Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno, Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti, atas kehadiran ketiganya dalam pertemuan internal dengan tim sukses pasangan calon Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat, di Hotel Novotel, Mangga Dua, Jakarta Barat (9/3/2017).


0 Komentar