Jumat, 17 Maret 2017 15:04 WIB
70 Motor Terjaring Operasi Cabut Pentil di Pasar Asemka
70 Motor Terjaring Operasi Cabut Pentil di Jalan Asemka, Jakarta Barat, Jumat (17/3/2017). Foto: Ryan.
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Banyaknya Laporan masyarakat melalui aplikasi Qlue ihwal parkir liar di kolong fly over, persisnya di sekitar Pasar Asemka dan Glodok langsung direspon cepat Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat.
Kasudinhub Jakarta Barat, Anggiat Banjarnahor langsung berkoordinasi dengan pihak kecamatan Tamansari untuk menertibkan parkir liar ini.
Dibantu pihak kecamatan, POM AL dan kepolisian setempat, sebanyak 70 sepeda motor terjaring operasi cabut pentil (OCP) di Pasar Asemka.
Komandan Sektor ll, Sudinhub Jakarta Barat, Bahroni menjelaskan 10 di antaranya diangkut menggunakan truk ke kantor dishub di kawasan Kota Tua.
"Ada 70 motor kami kempesin, 10 dibawa ke kantor dishub," ujar Bahroni, Jumat (17/3/2017)
Bahroni menuturkan, sebanyak 10 motor yang diangkut ke kantor Dishub di-BAP oleh petugas lantas polsek setempat untuk proses lebih lanjut.
''Selain OCP, kami juga menilang bajaj dan taksi yang ngetem di sekitar pertokoan Glodok dan Jalan Gajah Mada," ungkap Bahroni.
Seorang warga Bekasi, Erwansyah Abdulkodir (34) dan istrinya Selly Handayani (30), mengaku kaget dan sempat menghalang-halangi petugas dishub yang sedang melakukan operasi terhadap sepeda motor yang salah satunya adalah milik Erwansyah.
Ia pun meminta para petugas untuk tidak membawa motornya. Alhasil, setelah dijelaskan oleh petugas dishub dan pihak kecamatan dirinya mengerti akan kesalahannya.
"Saya cuma belanja sebentar, dan ikut motor lannya jadi saya parkir," ucap Erwansyah
Akhirnya, Erwansyah dan pemilik kendaraan lainya mengikuti proses BAP tilang oleh polantas dan mengakui kesalahanya karena parkir di lokasi yang terdapat rambu dilarang parkir.
Login with Facebook