Minggu, 19 Maret 2017 15:39 WIB

Petani Protes Pendirian Pabrik Semen, Fadli: Jangan Sampai Pemerintah Buta dan Tuli

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : Sandi T
Fadli Zon. (dok/Billi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Aksi cor kaki di depan Istana Negara yang dilakukan sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah merupakan bentuk protes atas pendirian pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. 

Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mencabut izin PT Semen Indonesia dan memastikan tak ada pabrik atau tambang semen di Pegunungan Kendeng. 

Menanggapi hal terseut, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan, pemerintah sama saja mencederai rasa keadilan para petani Kendeng.

"Saya menyayangkan pernyataan Menteri BUMN yang menyatakan bahwa Presiden akan segera meresmikan pabrik semen di Rembang pada bulan April mendatang. Menurut saya pemerintah telah mencederai rasa keadilan masyarakat Kendeng," ujar Fadli lewat siaran persnya, Minggu (19/3/2017).

Menurutnya, Presiden harus benar-benar selektif dalam mengambil sebuah keputusan. Karena, hak hukum dan hak sosial masyarakat yang melakukan gugatan harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai hukum di Indonesia bertolak belakang dengan keadilan.

"Ke depan, setiap bentuk investasi tidak boleh lagi menyalahi prosedur dan tata aturan, karena akan menimbulkan kontroversi dan konflik di masyarakat," katanya.

Sementara itu, aksi cor kaki, lanjut Fadli, merupakan bentuk frustasi masyarakat yang terkesan ditinggalkan pemerintah.

"Jangan sampai pemerintah buta dan tuli dengan mengabaikan suara dan hak masyarakat petani Kendeng atas nama pembangunan." tandasnya.


0 Komentar