Rabu, 22 Maret 2017 12:05 WIB

78 Korban Jiwa Akibat Banjir-Tanah Longsor di Peru

Editor : Rajaman
Korban banjir dan tanah longsir di Peru (ist)

LIMA, Tigapilarnews.com - Jumlah korban jiwa di Peru akibat fenomena El Nino, yang melanda negeri tersebut, telah naik jadi 78, kata Pusat Operasi Darurat Nasional, Rabu (22/3/2017).

Sementara itu, mereka yang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka berjumlah 101.104, dengan sebanyak 643.216 orang dan 141.149 rumah terpengaruh, kata pusat tersebut.

Di Ibu Kota Peru, Lima, enam orang telah meninggal, 4.972 orang lagi dipaksa pegi ke tempat penampungan, 15.570 orang terpengaruh dan 7.153 rumah rusak.

Permukaan air sejumlah sungai terus terus ditempatkan pada kondisi siaga kuning atau merah sebab permukaan air tersebut terus naik atau bertahan pada tingkat tinggi. Di Piura, bagian barat-laut negeri itu, permukaan air Sungai Tambo dan Chira mengalir dengan jumlah 1.710 meter kubik per detik.

Upaya pembangunan kembali telah dimulai jalan raya; jalan lebih dari 1.100 kilometer rusak, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Sebanyak 33 ruas jalan raya masih ditutup, terhalang atau hanya dibuka sebagian, sedangkan lebih dari 160 jembatan telah ambruk.

Bantuan kemanusiaan telah mulai mengalir ke dalam negeri, dan lebih dari 50 ton bantuan diterima dari Kolombia, Chile dan Ekuador.

Pasokan air minum mengalami masalah. Meskipun pengurangan dan pembatasan tetap diberlakukan di daerah tertentu, pasokan air di Lima telah pulih setelah lebih dari lima hari hari mengalami pemutusan bergilir.

Fenomena El Nino telah membuat temperatur permukaan air Samudra Pasifik jadi 29 derajat Celsius, sehingga terjadi penguapan besar dan belakangan uap air itu berubah jadi hujan lebat dan memicu tanah longsor. 

sumber: antara


0 Komentar