Rabu, 22 Maret 2017 17:51 WIB

Jokowi Ungguli Prabowo dalam Head to Head Versi Indo Barometer

Reporter : Sriyanti Lumban Gaol Editor : Hendrik Simorangkir
Survei nasional Indo Barometer melakukan survei evaluasi publik terhadap dua setengah tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Foto: Sriyanti Lumban Gaol)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lembaga survei Indo Barometer membandingkan elektabilitas sejumlah tokoh untuk Pilpres 2019 mendatang. Dalam simulasi head to head, elektabilitas Joko Widodo ada di atas Prabowo Subianto. 

Indo Barometer memuat lima nama yang apabila saat ini dilaksanakan kembali Pemilihan Presiden (Pilpres) untuk 2019, yakni Joko Widodo, Prabowo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Hasilnya, perolehan suara terbanyak didapatkan oleh Jokowi dengan perolehan suara 45,6 Persen, jauh telak diatas Prabowo yang hanya mendapat suara 9,8 persen.

"Ahok 8,7 persen, Ridwan Kamil 3,5 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen. Apabila head to head Jokowi versus Prabowo, perolehan suara menjadi Jokowi 50,2 persen, Prabowo 28,8 persen, yang belum memutuskan atau rahasia 20 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari saat menggelar press conference di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).

Adapun lima alasan tertinggi masyarakat memilih seorang calon presiden, suara terbanyak berharap capres tersebut dekat dengan rakyat dengan perolehan suara 22,4 persen, kemudian disusul dengan terbuktinya kinerja 18,8 persen.

"9,3 persen memilih karena berjiwa sosial dan baik, membawa perubahan 9,3 persen dan berani 6,2 persen," pungkasnya.

Untuk diketahui Survei Nasional Indo Barometer dilaksanakan di 34 provinsi pada tanggal 4-14 Maret 2017, dengan jumlah responden 1.200 orang dengan margin error sebesar 3,0 persen.

Adapun maksud dan tujuan survei untuk melihat evaluasi publij terhadap kinerja Presiden, Wakil Presiden, dan Kabinet dalam dua setengah tahun ini.


0 Komentar