Kamis, 23 Maret 2017 17:59 WIB

Pilgub DKI 2017, Wakil Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Netral

Editor : Hermawan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (23/3/2017). Foto: Evi Ariska.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk netral dalam putaran kedua Pilgub DKI 2017.

Hal itu diungkapkannya terkait penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) PT Transjakarta dengan salah satu operator angkot, Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang dilangsungkan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, beberapa hari lalu.

"Saran saya beginilah, yang begini-begini yang berhubungan dengan pemerintah daerah jangan ikut pilkada-lah. Untuk apa sih dia ikut pilkada. Udahlah saya sarankan kepada SKPD, BUMD enggak usah ikut pilkada-lah. Anda urus aja perusahaan itu," tandas Taufik di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).

Politikus Partai Gerindra ini mengimbau, jika terbukti berbau pilkada dan menguntungkan salah satu pasangan calon, maka pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut.

"Ya, kalau dia kampanye melangar dong. Dia memfasilitasi juga melanggar, melanggar dong dia, dia kan mesti netral," pungkasnya.

Diwartakan sebelumnya, PT Transjakarta menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan salah satu operator angkot, Koperasi Wahana Kalpika (KWK), Rabu (22/3/2017).

Penandatangan MoU yang berisi komitmen menjadikan bus kecil sebagai angkutan pengumpan dalam layanan bus Transjakarta ini dilangsungkan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Penandatangan MoU antara PT Transjakarta dan pihak KWK dilakukan oleh Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono dan Ketua Umum KWK La Ode Djeni Hasmar.

 


0 Komentar