Jumat, 24 Maret 2017 08:54 WIB

AS Curiga Rusia Pasok Senjata ke Taliban

Editor : Yusuf Ibrahim
kelompok Taliban Afghanistan. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Seorang jenderal Amerika Serikat (AS) melihat pengaruh Rusia terhadap kelompok Taliban Afghanistan telah tumbuh.

Jenderal Washington itu curiga bahwa Rusia memasok senjata untuk milisi Taliban. Rusia selama ini kritis terhadap AS atas penanganan perang di Afghanistan. Rusia—sebelumnya bernama Soviet—pernah terlibat perang berdarah di Afghanistan pada 1980-an.

”Saya telah melihat pengaruh Rusia yang akhir-akhir ini meningkat dalam hal hubungan dan bahkan mungkin suplai (senjata) ke Taliban,” kata jenderal Angkatan Darat AS, Curtis Scaparrotti, yang juga Komandan Tertinggi NATO di Eropa, dalam sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, seperti dikutip Reuters, Jumat (24/3/2017).

Dia tidak merinci jenis persenjataan yang diduga telah dipasok ke Taliban. Dia juga enggan menjelaskan apakah peran Rusia atas dugaan pemasokan senjata itu dilakukan langsung atau melalui pihak lain.

Para pejabat Taliban telah mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok mereka telah memiliki kontak signifikan dengan Moskow setidaknya sejak tahun 2007. Tapi, mereka menegaskan bahwa keterlibatan Rusia tidak melampaui dukungan moral dan politik.

Pasukan NATO telah bertempur di Afghanistan sejak invasi pimpinan AS akhir 2001 lalu. Invasi itu sebagai buntut dari serangan 11 September 2001 atau serangan 9/11 oleh al-Qaeda.

Sekitar 13.000 anggota layanan NATO berada di Afghanistan. Sebagian besar dari mereka adalah tentara AS.

Para pejabat Rusia telah membantah laporan bahwa Moskow memberikan bantuan kepada Taliban. Moskow menegaskan bahwa peran Rusia hanya ditujukan untuk membawa pihak-pihak yang terlibat konflik senjata di Afghanistan ke meja perundingan damai.

Komentar Scaparrotti menguatkan pernyataan komandan pasukan NATO di Afghanistan, Jenderal John Nicholson, bulan lalu. Nicholson bersaksi bahwa Rusia memberikan dukungan pada Taliban untuk melemahkan pengaruh AS. Dukungan itu juga untuk mengalahkan NATO.(exe/ist)


0 Komentar