Senin, 27 Maret 2017 15:23 WIB

Tak Jadi di Ancol, Depo MRT Fase 2 Dikembalikan ke Kampung Bandan

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Rencana pembangunan depo proyek Mass Rapid Transit (MRT) tahap kedua kembali ditempatkan di Kampung Bandan, Jakarta Utara. 

Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah bersama dengan PT KAI, BUMD dan Kementerian Perhubungan sudah menyepakati bersama sesuai kelayakan perencanaan awal rute tahap dua yakni Bundaran HI-Kampung Bandan.

"Awalnya depo di Ancol Timur dibatalkan. Hanya di Kampung Bandan saja dulu, karena disitu FO-nya. Kita agak khawatir juga, nanti kalau diperpanjang lagi, negoisasi lagi, nanti timbul tanda tanya disana, kenapa bertambah uang, segala macam. Jadi teman-teman, kita fix di Kampung Bandan," kata Saefullah di Balaikota DKI Jakarta, Senin (27/3/2017).

Saat ini kesepakatan tersebut masih berbentuk lisan dan akan dirapatkan kembali, Kamis (30/3/2017), untuk hasil tertulisnya.

"Kemarin lisannya kita sudah sepakat baik PT KAI, Kemehub, perwakilan dari BUMN, kita sudah sepakat di Kampung Bandan karena tanahnya cukup luas," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik tertawa mendengar kembalinya penempatan Depo MRT tahap kedua ke Kampung Bandan, Jakarta Utara, setelah sebelumnya direncanakan akan pindah ke Ancol Timur. 

Bahkan, rencana pemindahan tersebut sudah ada penandatangan kerjasama antara PT MRT dengan PT Pembangunan Jaya Ancol dan telah mengajukan usulan tambahan anggaran Rp 11 triliun ke DPRD DKI lantaran pemindahan tersebut menambah trase yang direncanakan sejak awal ke Kampung Bandan.

"Ini namanya MRT fase dua proyek main-main. Buktinya dari rencanan saja enggak jelas, pindah-pindah. Ini proyek puluhan triliunan rupiah. Makanya kami dari awal sudah curiga ada apa ini. Kok proyek besar, penempatan depo pindah-pindah tanpa melalui kajian," kata Taufik saat dihubungi, Jumat (24/3/2017).


0 Komentar