Kamis, 30 Maret 2017 18:53 WIB

Depo MRT Tahap Dua Kembali ke Kampung Bandan, Ini Kata Dirut MRT

Reporter : Evi Ariska Editor : Hermawan
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) William P Sabandar. Foto: Evi Ariska.

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) William P Sabandar memaparkan hasil pembahasan rapat rencana pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) tahap dua.

Pemprov DKI, PT MRT Jakarta, PT KAI, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat kesepakatan depo MRT kembali pada rencana awal akan dibangun di Kampung Bandan.

William mengatakan, pembahasan dalam rapat tadi untuk mengetahui kejelasan Depo MRT di Kampung Bandan melalui surat dari PT KAI bersadarkan rapat yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Nah, surat yang disampaikan PT KAI bahwa secara prinsip mereka mendukung depo bertempat di Kampung Bandan," kata William di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Dijelaskan William, dengan surat tersebut pihak MRT akan segera memproses secara teknis, karena pihaknya sudah mengusulkan dua pilihan alternative, yaitu Bundaran Hotel Indonesia (HI) - Kampung Bandan atau Bundaran Hi - Ancol Timur.

"Dengan diputuskan dalam rapat tadi bahwa dipilih di Kampung Bandan yang secara visibility study sudah dilakukan 8,3 kilometer. Hambatan kita kemaren karena lahan Kampung Bandan tidak tersedia. Nah, tadi dalam rapat, PT KAI menyampaikan lahan Kampung Bandan tersedia," ungkap William.

Diketahui, penempatan Depo MRT tahap dua kembali ke Kampung Bandan, Jakarta Utara setelah sebelumnya direncanakan akan pindah ke Ancol Timur. 

Bahkan, rencana pemindahan tersebut sudah ada penandatangan kerja sama antara PT MRT dengan PT Pembangunan Jaya Ancol dan telah mengajukan usulan tambahan anggaran Rp 11 triliun ke DPRD DKI Jakarta lantaran pemindahan tersebut menambah trase yang direncanakan sejak awal ke Kampung Bandan.

 


0 Komentar