Senin, 03 April 2017 10:45 WIB
Rupiah Dibuka Menguat ke Posisi Rp 13.203 Per Dolar AS
Ilustrasi
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (3/4/2017), bergerak menguat sebesar 17 poin menjadi Rp13.203, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.220 per dolar AS.
"Fluktuasi nilai tukar rupiah cenderung menguat seiring dengan proyeksi inflasi Maret 2017 yang stabil," kata ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta di Jakarta.
Ia mengemukakan fokus pasar sedang tertuju pada inflasi dan indeks manufaktur. Tren turun harga pangan serta harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang belum diubah menjadi salah satu faktor yang menjaga inflasi stabil.
Kendati demikian, lanjutnya, apresiasi rupiah dapat dibatasi oleh sentimen "hawkish" The Fed terhadap potensi suku bunga acuan AS yang akan dinaiikan lagi pada tahun ini di tengah meredupnya optimisme kebijakan fiksal Presiden AS Donald Trump.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menjelaskan, secara tren, laju mata uang rupiah masih ada potensi penguatan, diharapkan sejumlah data-data ekonomi yang sedianya akan dirilis pada pekan ini khususnya dari internal sesuai dengan ekspektasi pasar.
"Dengan begitu, mata uang rupiah dapat mampu melanjutkan apresiasinya terhadap dolar AS," jelasnya.
Di sisi lain, Reza menambahkan, pemerintah yang akan kembali mengeluarkan paket kebijakan dalam rangka pemerataan ekonomi, diharapkan juga dapat menjaga fluktuasi mata uang rupiah di area positif.
- # Ekonom Samuel Sekuritas
- # Rangga Cipta
- # rupiah menguat
- # nilai tukar rupiah
- # The Fed
- # analis Binaartha Sekuritas
- # Reza Priyambada
Login with Facebook