Selasa, 04 April 2017 15:25 WIB

Sebelum Longsor, Ada Retakan Selebar 20 Meter di Bukit Tangkil

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Danang Fajar
Lokasi retakan dan alur longsor di Bukit Tangkil, Ponorogo (Foto: Amet)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebelum longsor Ponorogo terjadi,pada sabtu (11/3/2017) terdapat retakan dilereng Bukit Tangkil.

"Retakan sepanjang 30 cm tersebut terjadi akibat hujan lebat, 1 minggu kemudian retakan meningkat sampai 9 meter dan puncaknya akhir maret retakan sampai 20 meter," kata Sutopo di Gedung BNPB Jakarta, selasa (4/4/2017) siang.

Masyarakat sekitar yang melihat retakan sudah selebar 20 meter, langsung melaporkan kejadian tersebut, pemerintah Kabupaten Ponorogo yang mengetahui kejadian teraebut langsung menghimbau warga untuk mengungsi ketempat yang lebih aman.

"Masyarakat sempat diungsikan, hanya saja, karena tidak terjadi longsor, pada keesokan harinya masyarakat  kembali lagi kerumah masing-masing,dan melanjutkan aktifitas mereka masing-masing," kata Sutopo.

Sutopo melanjutkan pada sabtu (1/4/2017) masyarakat sekitar yang menduga tidak akan terjadi longsor, tetap beraktifitas di ladang mereka, namun saat itulah terjadi longsor.

"Mereka kembali lagi ke ladangnya, untuk memanen jahe, pada pukul 07:40 WIB terjadilah longsor," katanya.

Dalam kejadian teraebut sebanyak 32 rumah dan 27 warga hilang tergerus longsor sepanjang 1,1 KM lebih dengan lebar longsor 12,1 KM.

"Sekarang kita masih melakukan pencarian korban," pungkas Sutopo.


0 Komentar