Selasa, 04 April 2017 17:41 WIB

Puluhan Juta Warga Indonesia Terancam Kena Longsor

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Danang Fajar
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho (Ist)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Sebanyak 40,9 Juta jiwa warga Indonesia diberbagai daerah  terancam menjadi korban longsor.  Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) daerah yang rawan longsor terdapat di daerah Sumatera, Jawa Tengah, Bali, Maluku, Papua dan Sulawesi.

Untuk itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam terutama tanah longsor.

"Bencana alam itu tidak bisa dipastikan kapan akan terjadinya, namun hampir setiap kejadian alam, pasti ada tanda-tandanya sebelum kejadian. Contoh longsor di Ponorogo, jauh sebelum terjadi bencana, ada tanda retakan diatas bukit, makanya kita harus terus waspada," kata Sutopo di Kantor BNPB jalan Pramuka raya, Jakarta Timur,selasa (4/4/2017).

Sutopo mengatakan, ada beberapa ciri-ciri suatu daerah dapat dikatakan lawan longsor. Salah satunya yaitu daerah yang dikelilingi oleh bukit.

"Seperti daerah berbukit dengan kelerengan lebih dari 20 derajat. Selain itu juga memiliki lapisan tanah yang tebal di atas lereng. Lereng sekitar perbukitan terbuka atau gundul. Terdapat retakan tapal kuda pada bagian atas tebing," ungkapnya.

Untuk mencegah dan mengurangi bencana tanah longsor, Sutopo memberi beberapa saran.

"Yang pertama menutup retakan pada atas tebing dengan material lempung, kedua menanami lereng dengan tanaman dan memperbaiki tata guna lahan dan air. Ketiga waspada terhadap mata air atau rembesan pada lereng dan terakhir waspada ketika curah hujan yang tinggi pada waktu yang sama," tutupnya.


0 Komentar