Minggu, 09 April 2017 13:26 WIB

AS Hancurkan Sarana Senjata Kimia Suriah

Editor : Yusuf Ibrahim
Laksamana Michelle Howard. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Petinggi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Laksamana Michelle Howard, mengatakan serangan rudal Washington terhadap sebuah pangkalan udara di Suriah telah menghancurkan sarana senjata kimia di pangkalan tersebut.

Ia juga mengatakan militer AS tetap siap untuk melaksanakan serangan lebih lanjut jika diperlukan.

Howard mengatakan AS memutuskan untuk meluncurkan serangan setelah PBB gagal mengeluarkan resolusi yang mengutuk serangan senjata kimia mematikan di Idlib.

Serangan tersebut menewaskan sejumlah orang di wilayah yang dikuasai pejuang Suriah, Khan Sheikhoun.

"Kami melakukan serangan terhadap lapangan udara yang merupakan sarana meluncurkan bahan kimia ke udara. Mereka berarti sudah tidak ada sekarang," kata Howard dalam sebuah wawancara selama acara pertahanan rudal di Cologne.

"Kami melihat penyalahgunaan senjata kimia dan berkata 'Ok, kita perlu mengirim pesan yang sangat jelas,'" imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/4/2017).

Ditanya tentang rencana militer AS untuk bagaimana menangani setiap potensi serangan lebih lanjut, Howard mengatakan militer siap untuk merespon jika pilihan sipil lainnya gagal.

"Biarkan pimpinan sipil bekerja memutuskan apa pilihan mereka, jika pilihan lain tidak berjalan dengan baik, maka itu umumnya militer yang akan diminta untuk melakukan sesuatu," jelasnya.

Howard menolak untuk memberikan rincian tentang jalur tembakan dari rudal, atau penilaian militer AS atas kerusakan yang disebabkan. Tetapi ia yakin serangan telah mencapai target yang diinginkan.

"Tujuannya adalah untuk menghantam lapangan terbang dan untuk menghilangkan sarana pengiriman senjata kimia. Saya merasa itu tercapai," tegasnya.

Rudal jelajah yang diluncurkan oleh dua kapal di kawasan Eropa, USS Porter dan USS Ross, berkoordinasi dengan Pusat Komando AS, yang bertanggung jawab untuk Timur Tengah.

Howard memuji tindakan cepat diambil oleh komandan dan awak dua kapal dalam menanggapi penggunaan senjata kimia oleh rezim Suriah. Howard mengatakan integrasi serangan itu "sempurna" dan menunjukkan kemampuan Angkatan Laut AS untuk proyek kekuatan di seluruh dunia.(exe/ist)


0 Komentar