Senin, 10 April 2017 16:00 WIB

Polisi periksa Delapan Saksi kasus Pembunuhan Sekeluarga di Belawan

Editor : Danang Fajar
Kapolres Belawan AKBP Yemi Mandagi (ist)

MEDAN, Tigapilarnews.com - Kepolisian Resor Belawan telah memeriksa delapan saksi kasus pembunuhan lima orang dalam satu keluarga di Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar, Minggu pagi (9/4).

Kapolres Belawan AKBP Yemi Mandagi kepada wartawan mengatakan polisi masih terus bekerja untuk mengungkap pembunuhan tersebut.

"Mari, kita doakan pelaku pembunuhan satu keluarga itu, secepatnya dapat ditangkap," kata AKBP Yemi, Senin (10/4/2017).

Ia menyebutkan polisi terus bekerja keras meminta keterangan sejumlah warga karena tidak ada saksi yang melihat peristiwa pembunuhan tersebut.

Namun ada korban yang selamat masih berusia di bawah lima tahun atau balita. 

"Korban yang selamat, saat terjadinya pembunuhan sekeluarga itu, juga mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Yos Sudarso, Medan," ucapnya.

Kapolres mengatakan kelima korban tewas mengalami luka di bagian kepala.

"Kami juga telah mengumpulkan barang bukti, berupa pakaian korban untuk dilakukan penyelidikan," jelasnya.

Sebelumnya, warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli dikagetkan karena adanya lima warga yang ditemukan tewas pada Minggu pagi (9/4).

Kelima korban tewas adalah Rianto (40) dan isterinya Yani (35), dua anaknya Naya (14) dan Gilang Laksono (10) dan mertuanya bernama Marni (50).

Selain itu, puteri bungsu korban bernama Kirana (4) juga ditemukan kritis dan kini menjalani perawatan di RS Mitra Medika di Jalan Yos Sudarso, Medan.

Temuan atas peristiwa itu berawal dari kecurigaan warga karena korban tidak kunjung ke luar rumah dan lampu di rumah korban terus menyala meski telah siang.

Setelah diperiksa, warga menemukan keluarga di rumah tersebut telah menjadi korban pembunuhan sehingga langsung melapor ke pihak kepolisian.


0 Komentar