Selasa, 11 April 2017 09:29 WIB

Kemenpora Tekad Maksimalkan ICCYF-DC

Editor : Yusuf Ibrahim
Esa Sukmawijaya (kanan). (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Perhelatan Asian Games (AG) 2018 akan benar-benar dimanfaatkan untuk meraih prestasi dan mengenalkan olahraga tradisional Indonesia.
 
Langkah itu dilakukan Kemenpora dalam menyambut Islamic Conference Youth Forum of Dialogue and Cooperation (ICCYF-DC). Indonesia akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Kota Pemuda Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 2018 mendatang.
 
Menurut Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan IMTAK Pemuda Kemenpora, Esa Sukmawijaya, Kemenpora siap memaksimalkan perhelatan tersebut tidak hanya dari sisi kepemudaan, namun juga memanfaatkan event AG.
 
"AG akan kita maksimalkan dengan menghelatkan perlombaan olahraga tradisional, sehingga bisa memperkenalkan kepada seluruh pengunjung AG, tidak hanya itu, kami juga akan memperkenalkan kebudayaan lokal," kata Esa kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/4).
 
Tercatat, beberapa olahraga tradisional yang akan disiapkan adalah enggrang, lompat batu serta beberapa olahraga tradisional lainnya.
Esa menjelaskan, untuk lokasi penyelenggaraan tuan rumah Kota Pemuda Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Indonesia mengajukan wilayah Jawa Barat, dengan didukung wilayah-wilayah sekitar untuk memeriahkan perhelatan tersebut pada 2018 nanti.
 
"Forum dialog dan kekrja sama pemuda OKI ini adalah salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat para pemuda belajar tentang ide-ide, gagasan dan pemikiran-pemikiran baru dari berbagai negara Islam di dunia, untuk kemudian diterapkan di Indonesia," tutur Esa.(exe/ist)

0 Komentar