Kamis, 13 April 2017 14:36 WIB

Banjir Jakarta Meningkat Akibat Reklamasi, Walhi: Lihat Saja PIK!

Reporter : Bili Achmad Editor : Hendrik Simorangkir
Direktur utama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Puput T.D. Putra. (Foto: Bili)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Calon Gubernur (Cagub) nomor urut tiga, Anies Baswedan mengatakan reklamasi teluk Jakarta dipastikan meningkatkan banjir di Jakarta.

Pernyataan tersebut nyatanya dibenarkan Direktur Utama Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Puput T.D. Putra, melalui reklamasi 13 sungai yang bermuara ke teluk Jakarta akan mengalami penyumbatan.

"Tidak ada reklamasi saja sudah ada sendimentasi atau penumpukan, jadi lajunya air ke laut terhambat, dengan adanya reklamasi dipastikan itu terjadi," ujar Puput saat dikonfirmasi tigapilarnews.com, Kamis (13/4/2017).

Puput menarik contoh yang terjadi di komplek perumahan elit Pantai Indah Kapuk (PIK), dimana wilayah sekitaran Jakarta Utara tersebut sering dilanda banjir.

"Kalau kita lihat studinya misalnya PIK itu kan hasil reklamasi atau Ancol, dari PIK sendiri banyak dampaknya karena ruang air yang harusnya tersimpan disana tapi dipakai perumahan elit akhirnya banjir di wilayah sana," jelasnya.

Puput menambahkan, akibat pembangunan PIK ruang privatisasi nelayan menjadi hilang.

"Jelasnya PIK saja jadi contoh kasus enggak perlu yang jauh-jauh, PIK sudah jelas di depan mata dampaknya banjir dan hilangnya tangkapan nelayan serta hilangnya ruang publik," tandasnya.


0 Komentar