Kamis, 13 April 2017 18:24 WIB

Pelaku Pelemparan Petasan di Gereja Semarang Diduga Alami Sakit Jiwa

Editor : Sandi T
Polisi saat olah TKP di gereja tersebut. (ist)

SEMARANG, Tigapilarnews.com - Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djarod Padakova mengatakan, pelaku pelemparan petasan ke Gereja Santo Yusuf, Ambarawa, Semarang, diduga mengalami sakit jiwa.

Sebab, pria yang diketahui bernama Muh Fahrudin (37) itu sering memberikan keterangan yang berubah-ubah saat ditanya petugas kepolisian. 

"Saat dimintai keterangan berubah-ubah, kadang tidak nyambung, dugaannya 44 (gangguan jiwa)," ucap Djarod saat dihubungi, Kamis (13/4/2017). 

Meski begitu, polisi masih menahan Muh Fahrudin di Mapolsek Ambarawa untuk memastikan apakah dia benar-benar mengalami gangguan jiwa atau hanya berpura-pura.

"Tetap kita tahan dulu, pastikan benar gila atau tidak," tandasnya.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.30 WIB, Kamis (13/4/2017). Saat itu seorang pria melemparkan botol sebanyak tiga kali ke arah halaman gereja dan terdengar ledakkan.

Jelas, jemaat gereja panik dan langsung ke luar dari gereja. Bersamaan dengan itu ada seorang pria berambut panjang yang lari menyebrang jalan. Namun polisi yang sedang berpatroli langsung menangkapnya. 

Tim Sabhara Polres Semarang langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di situ polisi menyita 5 botol minuman energi yang 2 diantaranya rusak, 16 petasan, dan korek api.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, polisi saat ini masih berjaga-jaga di depan gereja tersebut. Pelaku yang diketahui bernama Nuparudin (37) warga Bergas Kabupaten Semarang itu juga masih terus dimintai keterangan. 


0 Komentar