Selasa, 18 April 2017 09:00 WIB

DPR Minta Polisi Bertindak Tegas

Reporter : Muhammad Syahputra Editor : Yusuf Ibrahim
Fahri Hamzah. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Jelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2017, masih diwarnai politik uang dan bagi-bagi sembako untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
 
Hal tersebut membuat sejumlah kalangan geram, salah satunya Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. Ia mengatakan bahwa politik uang adalah salah satu cara untuk mengganggu proses pesta demokrasi di Jakarta.
 
Maka dari itu, Fahri meminta pihak kepolisian agar bisa menindak tegas para pelaku politik uang yang diduga berasal dari pasangan calon gubernur dengan nomor urut dua.
 
Apalagi ada penemuan terbaru, kantor PPP di Jagakarsa, menimbun sembako. Partai tersebut merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
 
"Karena ini OTT (Operasi tangkap tangan) sebetulnya harus dihentikan. Masif sekali dipemberitaannya, kepolisian harus bertindak," ujar Fahri, di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
 
"Jangan sampai ini berlanjut karena bisa memancing kemarahan dan bisa sebabkan jatuhnya kredibilitas hasil Pilkada kita ini," tambahnya.
 
Menurutnya, aksi bagi-bagi sembako tersebut tidak bisa dilakukan saat masa tenang kampanye. Karena, dilanjutkannya, jelas itu melanggar peraturan dari KPU. "Jadi kalo bagi-bagi sembako itu jelas unsur politik uang," katanya.(exe)

0 Komentar