Selasa, 18 April 2017 15:11 WIB

Diprediksi Jadi Gubernur DKI, Tim Anies-Sandi Tak Jumawa

Editor : Danang Fajar
Ilustrasi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syakir Purnomo mensyukuti beberapa hasil survei yang memprediksi pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut akan menjadi gubernur di DKI Jakarta.

Namun begitu, Syakir tetap mengingatkan agar tim pemenangan, kader dan relawan untuk tetap rendah hati.

"Alhamdulillah, tentu kami sangat bersyukur atas raihan hasil survei yang ada. Meskipun Paslon nomor 3 lebih unggul, kami selalu mengingatkan agar seluruh tim pemenangan, kader dan relawan untuk tetap rendah hati," kata Syakir, Rabu (18/4/2017).

Syakir juga mengingatkan agar tim pemenangan, kader dan relawan terus berjuang demi kemenangan Anies-Sandi. Terlebih di hari-hari terakhir jelang pencoblosan, para relawan dan tim pemenangan diharapkan terus melakukan sosialisasi dan pendekatan ke berbagai elemen masyarakat.

"Terus bekerja keras melakukan sosialisasi dan pendekatan ke berbagai elemen serta masyarakat," ucap Syakir.

Diketahui, dalam survei terakhir yang dilakukan oleh Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) warga DKI Jakarta disebut siap sambut gubernur baru.

Direktur eksekutif NCID Jajat Nurjaman. mengatakan dari hasil survei yang dilakukan NCID pihaknya bahwa angka elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat jauh dibawah pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

“Pasangan Anies-Sandi unggul sebesar 58,03% sementara pasangan Basuki-Djarot” 39,4%, tutur Jajat 

Jajat menambahkan, dalam survei pun memperlihatkan segmen partai politik tak lepas mewarnai Pilkada DKI Jakarta, dimana pendukung PDIP sebanyak 19,40% solid memilih Basuki-Djarot dan sebanyak 33,57% pendukung Gerindra mendukung Anies-Sandi dan dari hasil tersebut dapat diartikan jika ini pertarungan antara partai besar di Indonesia.

"Survei ini dilakukan dengan mewawancara tatap muka kepada 603 responden di DKI Jakarta dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3%," tutup Jajat.


0 Komentar