Kamis, 20 April 2017 07:49 WIB

ISIS Gunakan Gas Mustard Hadapi Irak

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi pasukan Irak. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kelompok ekstrimis ISIS dilaporkan menggunakan gas mustard terhadap unit militer Irak bersama penasihat militer dari AS dan Australia.

Akibat serangan itu, lebih dari 20 prajurit terluka. "Insiden ini terjadi pada hari Minggu dengan 25 tentara Irak yang telah terluka," penyiar CBS News melaporkan.

Ia menambahkan para penasihat asing tidak mengalami cedera seperti dikutip dari Sputniknews, Rabu (19/4/2017).

Dua pejabat militer Irak mengatakan kepada CBS News bahwa masker gas dan peralatan lainnya telah diberikan kepada prajurit karena lebih banyak serangan yang mungkin terjadi.

Awal bulan ini, kepala distrik Mosul mengatakan kepada Sputnik bahwa teroris ISIS telah menggunakan roket dengan gas beracun terhadap warga sipil dan pasukan pemerintah.

Kasus lain penggunaan senjata kimia di Mosul oleh teroris ISIS dilaporkan pada bulan Maret lalu.

Militan ISIS diketahui telah menggunakan senjata kimia di Iran dan Suriah. Setidaknya 52 kali menurut laporan yang diterbitkan tahun lalu oleh lembaga pemantau konflik IHS yang berbasis di London.

Laporan itu mengatakan bahwa setidaknya 19 dari 52 serangan terjadi di dalam dan sekitar Mosul. Pejabat koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dan Irak telah berulang kali menyatakan keprihatinan tentang serangan senjata kimia.(exe/ist)


0 Komentar