Kamis, 20 April 2017 20:23 WIB

Lulung Berharap Gubernur Baru Jalin Komunikasi dengan DPRD

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Abraham Lunggana alias Lulung. (foo istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana (Lulung), sudah memprediksi kekalahan Ahok dan Djarot ketika debat kandidat, pasangan Anies-Sandi mampu menjawab pertanyaan yang diajukan saat debat.

"Waktu di debat terakhir ada delapan segemen, empat segmen saya sudah pulang, ditanya teman-teman kenapa, karena Anies sudah menang, Kenapa menang? Dari semua persoalan yang pertanyaan dijawab oleh Anies itu keren semua dan sudah selesai," ujar Lulung saat dikonfirmasi, Kamis (20/4/2017).

Politikus partai PPP ini menilai terpilihnya Anies berdasarkan hasil penghitungan cepat, menandakan Anies sebagai gubernur yang dipilih langsung oleh masyarakat Jakarta, bukan hanya dari para pendukung dan relawan.

"Sekarang itu Anies adalah gubernur orang Jakarta bukan gubernur untuk pendukungnya saja. Kalau sudah jadi gubernur ya berarti untuk semua warga Jakarta," ungkapnya.

Lulung berharap kedepannya Anies-Sandiaga dapat membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak termasuk DPRD DKI. Pasalnya selama ini ditambahkan Lulung, Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta telah gagal membangun komunikasi yang baik.

"Kita harapkan tentunya gubernur ke depan tidak boleh gagal lagi membangun komunikasi dengan DPRD, ini kan sebab akibat gagal membangun komunikasi. Sehingga semua kebijakan selalu jadi kontroversi. Kenapa? karena tidak menjalankan kepatutan, yaitu banyak sekali gubernur yang lama (Ahok) kebijakannya tidak sejalan dengan persoalan undang-undang, kepatutan itu undang-undang," jelas Lulung.

Lanjutnya, sehingga dengan kemenangan telak Anies-Sandi, diharapkan semua kalangan dari berbagai pihak dapat bersatu mendukung pemerintahan yang sah dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

"Jadi semua harus cair lagi, bersatupadu lagi, mendukung pemerintahan, mendukung kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat dan kita boleh mengkritik kalau Anies-Sandi menjalankan dan kebijakannya tidak berdasarkan kepatutan undang-undang," pungkasnya.


0 Komentar