Jumat, 21 April 2017 11:41 WIB

Kembali Buat Ulah, Polisi Tunggu Masyarakat Lapor Ade Armando

Reporter : Asropih Editor : Sandi T
Dosen UI Ade Armando. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, kembali membuat ulah. Kali ini, ia memposting ucapan yang menyindir masyarakat terkait Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di akun Facebook miliknya.

"Orang pinter milih Ahok. Orang bodoh milih Anies. Jadi kalau sekarang Ahok kalah artinya jumlah orang bodoh jauh lebih banyak dari pada orang pinter", cetus Ade dalam postingannya.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan kasus tersebut jika ada seseorang yang melapornya ke polisi. 

"Semuanya kan ada laporan, baru ada penyelidikan gitu. Nah, apakah dalam penyelidikan itu ada tindak pidana atau tidak, seperti itu," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (21/4/2017).

Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penegakan hukum di kepolisian.

"Iya, memang seperti itu. Itu lebih bagus kan, ada laporan," tandas mantan Kabid Humas Jawa Timur itu.

Sebelumnya, Ade Armando sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus ITE lantaran postingannya di akun Facebook dan Twitter. Dia dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 UU No 19 Tahun 2016 tentang penghasutan berbau SARA melalui media sosial. 

Laporan yang dilayangkan warga bernama Johan Khan pada 2016 itu mempermasalahkan postingan Ade yang menyebut bahwa ayat Al Quran bisa dikatakan dengan gaya apa saja. Ade dalam postingannya juga menyebut bahwa Allah bukan orang Arab. 

Namun, penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus yang menjerat Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando. 


0 Komentar