Senin, 24 April 2017 11:01 WIB

ICW Sebut Polisi Lambat Tangani Kasus Teror Novel

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Novel Baswedan (ist)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan genap dua pekan ditangani Kepolisian.

Peneliti ICW (Indonesia Corruption Watch), Lola Easter menilai kinerja Kepolisian belum maksimal bahkan progresnya terbilang lambat dimana pelaku penyerang Novel masih berkeliaran.

"Telah lebih dari sepuluh hari tapi progres belum terlihat. Untuk kasus yang eksposnya sebesar itu kok progresnya agak lambat. Sehingga ini yang perlu dikawal juga," kata peneliti ICW, Lola Easter dalam keterangan pers, Senin (24/4/2017).

Terlebih, penyerangan kepada Novel dinilai bukan lagi soal kriminal terhadap individu melainkan upaya menghalangi proses hukum

"Penyerangan ini tidak bisa dianggap biasa. Jika akhirnya proses masih berlarut-larut, Presiden harus tegas dengan membuat tim investigasi independen untuk mengungkap pelaku (penyerang Novel)," imbuhnya.

Sebelumnya, Novel disiram air keras saat pulang salat subuh dari masjid di kompleks rumahnya di Kelapa Gading, Jakut pada Selasa (11/4/2017) silam. Atas kejadian itu, mata Novel mengalami gangguan dan harus dilarikan ke rumah sakit sampai akhirnya harus dirawat di Singapura.


0 Komentar