Selasa, 25 April 2017 18:44 WIB

Penerbangan Internasional Pindah ke Terminal 3, Ini Fasilitasnya

Editor : Hendrik Simorangkir
Ruang check-in maskapai penerbangan domestik Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soetta. (ist)

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Seluruh penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang akan dimulai Juli 2017 menyusul pengoperasian penerbangan internasional Garuda Indonesia 1 Mei 2017. Lalu fasilitas apa yang disuguhkan di Terminal 3? 

Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan, Terminal 3 dilengkapi dengan fasilitas digital seperti informasi penerbangan untuk memudahkan penumpang mencari lokasi parkir, memesan parkir inap, pemesanan taksi, melihat jadwal penerbangan, dan lain-lain. 

Guna mendukung kelancaran operasional, dilengkapi juga 64 konter imigrasi, rinciannya sebanyak 32 konter ditempatkan di terminal kedatangan, dan 32 lainnya di keberangkatan. 

Djoko menyebutkan terdapat 30 unit pintu imigrasi otomatis (autogate), masing-masing autogate di keberangkatan dan kedatangan. 

Pada pemeriksaan keamanan penerbangan, sebelum memasuki area imigrasi tersedia 12 unit x-ray dan dua unit pemindai tubuh (body scanner) untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan di bandara. 

Terminal 3 juga dilengkapi dengan 17 tempat parkir pesawat untuk pesawat, tiga diantaranya bisa digunakan untuk lokasi parkir pesawat berbadan lebar sejenis Airbus 380. 

"Jadi kalau maskapai nasional atau ada maskapai internasional yang sudah gunakan pesawat itu, langsung bisa difasilitasi," ujar Djoko. 

Dalam kesempatan sama, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Soekarno-Hatta Kaharuddin mengatakan, hingga ini sistem operasional pintu otomatis belum bisa difungsikan seluruhnya.

Dari autogate yang disiapkan sebanyak 15 unit kedatangan dan keberangkatan baru bisa dioperasikan pertengahan Mei 2017. 

"Secara total pertengahan Mei sudah bisa dioperasikan," katanya.  

Kepala Bidang Pelayanan dan Pengoperasian Bandar Udara Otban Wilayah 1 Asri Santosa mengatakan, infrastruktur ruang udara yang tersedia sudah laik operasi. Sisi darat juga sudah di uji olej PT AP II, dan laik operasi. 

Menurut dia, otoritas bandara menyediakan fasilitas pengawasan dan pengendalian seluruh bandara, selain itu Verifikasi sistem keamanan, kamera pengintai, dan rencana darurat sudah dilakukan. 

"Infrastruktur udara sementara ini sudah diuji," tandasnya. (ist)


0 Komentar