Rabu, 26 April 2017 14:31 WIB

KKP: Pembenahan Fasilitas Pelabuhan Tingkatkan Kualitas Ikan

Editor : Rajaman
Ikan Hasil Tangkapan Nelayan (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja menyatakan, pembenahan fasilitas di sebanyak 36 pelabuhan perikanan pada tahun 2017 untuk meningkatkan kualitas ikan didaratkan.

"Pelabuhan perikanan memegang peranan strategis karena tidak hanya memfasilitasi kegiatan perikanan tangkap, namun berperan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi perikanan," kata Sjarief Widjaja dalam jumpa pers, Rabu (26/4/2017).

Menurut dia, kebijakan pemerintah dalam memerangi aktivitas pencurian ikan di kawasan perairan nasional juga berdampak meningkatkan potensi sumber daya ikan.

Namun sayangnya, produksi ikan yang tinggi tidak serta merta mengakibatkan nilai penjualan meningkat karena ikan yang didaratkan juga tidak dikelola dengan standardisasi penanganan ikan yang baik di dalam pelabuhan perikanan.

Ia memaparkan, sejumlah persoalan yang ditemui dalam pengelolaan pelabuhan perikanan antara lain fasilitas Tempat Pemasaran Ikan yang belum tertib dan bersih, sehingga terkesan pelabuhan perikanan terkesan kumuh dan kotor.

Selain itu, persoalan lainnya adalah keterbatasan pengetahuan dan pemahaman pengelola pelabuhan perikanan dalam manajemen fasilitas TPI di pelabuhan perikanan. "Kualitas atau mutu ikan hasil tangkapan nelayan selama ini dipengaruhi oleh proses penangkapan, penanganan di atas kapal, pembongkaran hingga pemasaran ikan di pelabuhan," ucapnya.

Sjarief memaparkan, sebagai tahap awal pembenahan TPI akan dilakukan di 36 lokasi pelabuhan perikanan potensial, yang terdiri atas 16 TPI di lokasi pelabuhan perikanan yang dikelola pemerintah pusat, dan 20 TPI di lokasi pelabuhan perikanan yang dikelola pemda.

Adapun 16 TPI di lokasi pelabuhan perikanan milik pusat adalah PPS (Pelabuhan perikanan Samudera) Cilacap, PPS Kendari, PPS Bitung, PPS Bungus, PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) Kejawanan Cirebon, PPN Karangantu, PPN Pelabuhan Ratu, PPN Brondong, PPN Ternate, PPN Kwandang, PPN Sibolga, PPN Tanjung Pandan, PPN Sungailitat, PPN Pemangkat, PPN Prigi, dan PPN Teluk Batang.

Sedangkan lokasi 20 TPI pelabuhan perikanan milik pemda antara lain di Wameo dan Sodohoa (keduanya di Sulawesi Tenggara), Donggala (Sulawesi Tengah), Paotere (Sulawesi Selatan), Pulau Baai (Bengkulu), Sadeng (Yogyakarta), Bajomulyo (Jawa Tengah), Karangsong (Jawa Barat), Tumumpa (Sulawesi Utara), Tanjung Luar (NTB), Kedonganan (Bali), Banjarmasin (Kalimantan Selatan), dan Kranji (Jawa Timur).

Kemudian pelabuhan perikanan milik pemda lainnya yang bakal dibenahi adalah Morodemak, Tegalsari dan Karangreja (ketiganya di Jateng), Liku (Kalimantan barat), Kurau (Bangka Belitung), Goto (Maluku Utara), dan Binuangen (Banten).

"Biaya pembenahan itu total sekitar Rp70 miliar," katanya.

sumber: antara
Nantinya, revitalisasi pelabuhan tersebut akan menyediakan bangunan TPI tertutup yang dilengkapi dengan kanopi pada dermada bongkar untuk melindungi ikan dari panas matahari, lantai bangunan TPI kedap air dan mudah dibersihkan, tersedianya fasilitas pasokan air bersih, penerangan yang cukup, sarana dan prasarana rantai dingin, serta dilengkapi fasilitas pendukung tempat cuci tangan dan bak cuci kaki.

Sjarief mengungkapkan ke depannya juga sedang dibahas kerja sama dengan pihak marinir dalam rangka meningkatkan kedisiplinan pengguna TPI.


0 Komentar