Rabu, 26 April 2017 18:01 WIB

Sandiaga Ingin Lepas Saham Bir, Ahok: Kita Bukan Negara Syariat

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, Pemprov DKI sudah mempunyai saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk sejak zaman Ali Sadikin.

"Yang pasti perusahaan itu punya sejarah lama, sejak tahun 70-an pak Ali Sadikin yang bikin sahamnya," kata Ahok di Balaikota DKI, Rabu (26/4/2017).

Hal itu menanggapi rencana calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang akan menjual saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk. 

"Kalau mau jual ya silahkan lelang terbuka. Supaya yang beli jelas, Saya kalau ada uang mau beli. Yang penting apa pun boleh tapi transparan saja. Alasannya apa, kalau cuma enggak boleh produk bir ya itu perda (peraturan daerah) yang mengatur," ungkap Mantan Bupati Belitung Timur.

Ahok menuturkan, Indonesia bukan negara yang bersyariat agama seperti Arab Saudi. Sehingga ia mengatakan hal itu tidak bisa disamakan dengan negara Indonesia sebagai negara Pancasila.

"Kita itu bukan negara syariat agama, saya tegaskan berkali-kali, ini negara pancasila. Negara ini ada aturannya, perda juga bisa ditolak sama kemendagri, jadi mesti jelas," pungkasnya.

Sebelumnya, Sandiaga menjelaskan, jika setelah dilantik dan menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta nanti, ia akan melepas saham bir yang dimiliki Pemprov DKI.

Sandiaga mengatakan, aneh rasanya jika Pemprov DKI memiliki saham yang tidak berkepentingan langsung dengan kebutuhan warga Jakarta.

"Tidak esensial sebuah pemerintah provinsi memiliki saham di perusahaan yang tidak memiliki kepentingan terhadap hajat hidup orang banyak," ujar Sandiaga di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).


0 Komentar