Selasa, 02 Mei 2017 14:32 WIB
Jelang Vonis Ahok, GNPF-MUI Gelar Aksi 505
Aksi 505. (ist)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan kembali melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (5/5/2017) mendatang.
Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi pada Jumat (28/4/2017) lalu. Tak berbeda dengan aksi sebelumnya, dalam aksi ini, massa kembali menuntut agar Majelis Hakim memberikan putusan yang maksimal pada terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Terkait hal itu, salah satu anggota tim penasihat hukum GNPF MUI, Kapitra Ampera mengatakan bahwa yang berbeda pada aksi itu adalah massa nantinya akan melakukan jalan kaki dari Masjid Istiqlal yang merupakan titik kumpul mereka ke Mahkamah Agung RI usai melaksanakan salat Jumat.
"Kawal independensi majelis hakim. Longmarch dan dialog dengan pimpinan Mahkamah Agung. Minta MA mengawasi majelis hakim supaya independen, minta MA memutus perkara dengan perkara penodaan agama," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2017).
Kapitra menegaskan bahwa aksi yang akan dilakukan GNPF MUI itu sudah diatur dalam undang-undang. Ia memastikan, kalau aksi tersebut akan berlangsung dengan tertib dan damai.
"Yang tidak boleh melarang hak konstitusi masyarakat. Siapapun tidak boleh melarangnya, jahat itu yang melarangnya. Orang yang demo bukan orang yang melanggar Undang-undang, orang yang menjalankan Undang-undang," tutur dia.
Disisi lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait adanya rencana aksi 55. Lanjut Argo, belum ada surat pemberitahuan dari pihak yang bersangkutan tentang rencana aksi tersebut.
"Tapi tunggu saja kegiatan itu ada atau tidak, pemberitahuan itu ada atau tidak," ucap Argo.
Sebelumnya, GNPF-MUI mengadakan aksi bertajuk 'Aksi Simpatik Menjaga Independensi Hakim'. Aksi itu terbagi menjadi beberapa kali.
Rencananya, GNPF-MUI akan melakukan tiga kali aksi. Pertama longmarch dari Masjid Istiqlal menuju ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017).
Kedua, aksi bela Islam di kejaksaan daerah masing-masing, protes kejahatan jaksa yang disebut membela Ahok dan menuntut dicopotnya Jaksa Agung RI, pada Sabtu (29/4/2017).
Ketiga, GNPF-MUI kembali menggelar longmarch dari Masjid Istiqlal menuju ke Mahkamah Agung RI, pada Jumat (5/5/2017).
- # GNPF-MUI
- # Aksi 505
- # Kapitra Ampera
- # Polda Metro jaya
- # Kabid Humas Polda Metro Jaya
- # Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono
Login with Facebook