Selasa, 02 Mei 2017 15:44 WIB

2 Truk Sampah Sudin LH Jakut Tak Lulus Uji Emisi

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Truk sampah dilakukan uji emisi. (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sebanyak 46 dari 48 truk pengangkut sampah milik Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara yang diuji emisi hari ini dinyatakan lulus.

"Pagi tadi kita mengetes emisi sebanyak 48 truk sampah. Ada dua truk yang tak lulus uji emisi," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2017).

Menurutnya, dua unit truk yang tidak lulus uji emisi dikarenakan adanya keterlambatan pelaksanaan pengecekan berkala kendaraan di bengkel.

"Sesuai aturan, tiap 5 ribu kilometer harus dicek dan dilakukan ganti oli mesin agar emisi gas buangnya tetap bagus," jelasnya.

Slamet menambahkan, sebanyak 250 truk sampah akan dilakukan pengujian emisi. Jika tak lulus, maka dipastikan truk sampah itu akan dilakukan pemeliharaan ulang di bengkel.

"Iya, pasti truk sampah akan kita lakukan pemeliharaan ulang," ucapnya.

Terkait adanya truk sampah yang tak lulus uji emisi, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji memastikan akan melakukan pemeliharaan ulang atau service.

"Untuk truk sampah, kita sudah bekerjasama dengan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM). Jadi pemeliharaan atau service akan dilakukan pihak itu," ujar Isnawa.

Isnawa menjelaskan, truk yang tidak lulus uji emisi merupakan truk sampah lama, atau keluaran dibawah tahun 2008. Sedangkan, dipastikan truk sampah keluaran baru lulus uji emisi.

"Kalau truk keluaran baru pasti lulus uji emisi," katanya.

Ia menjelaskan, tujuan eji emisi kendaraan bermotor ini dilakukan guna memonitor kondisi gas buang kendaraan. Sehingga, memberikan kontribusi pada ambang batas udara di Jakarta.

"Kita harap pemilik kendaraan melakukan pemeliharaan pada kendaraannya secara berkesinambungan. Jika gas buang kotor, maka akan menambah polusi udara di Jakarta," jelasnya.

Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara melakukan Uji Emisi pada kendaraan bermotor di tiga lokasi, yakni Jalan Boeulevard Barat Raya, Jalan Danau Sunter Selatan, dan Jalan Benyamin Sueb. Sebanyak 2.000 kendaraan, baik pribadi maupun umum ditargetkan mengikuti pengujian emisi ini.

"Kita harapkan kegiatan ini akan berdampak pada pemeliharaan kendaraan, agar dapat mengurangi dampak polusi udara," pungkasnya.


0 Komentar