Jumat, 05 Mei 2017 13:38 WIB

Aksi 55, Balaikota DKI Dijaga Ketat Polisi

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Aksi GNPF MUI 55, Balaikota DKI dijaga ketat aparat kepolisian. (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) yang rencananya aksi akan dilangsungkan usai Sholat Jumat di Istiqlal tak membuat antusias warga mendatangi Balaikota DKI tempat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkantor.

Kedatangan mereka masih sama seperti hari-hari biasanya, sekedar melihat karangan bunga dan berfoto dengan terdakwa kasus penistaan agama itu.

Salah satu pendukung Ahok-Djarot, Sherly (27) mengatakan, dirinya tidak takut dengan aksi GNPF-MUI yang rencananya akan melakukan longmarch dari Masjid Istiqlal ke Mahkamah Agung. 

"Ya aksinya kan di sana, Ahok juga enggak bersalah, jadi apa yang perlu ditakutkan," kata Sherly saat mengantri untuk berfoto dengan Ahok di Balaikota DKI, Jumat (5/5/2017).

Pantauan Tigapilarnews.com, ratusan warga masih memenuhi antrean untuk mendapatkan foto bersama Ahok.

Kawasan Balaikota pun mendapatkan pengamanan ketat. Hal itu terlihat dari ratusan polisi dengan senjata lengkap yang sudah sigap berjaga di area tersebut. Bahkan, kendaraan taktis dan mobil pemadam kebakaran sudah bersedia di depan pendopo Balaikota DKI. 

Diketahui, Aksi GNPF-MUI bertujuan untuk menuntut terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama agar divonis seberat-beratnya.


0 Komentar